Langsung ke konten utama

Postingan

ILY to the Moon and Back

Postingan terbaru

Mysterious Lady - [Part 3]

 "Kau lihat? Sekarang pakaianku berbeda, berarti sesuatu telah terjadi." ucapnya singkat. "Apa lagi maksudmu kali ini, Yoo Hera?" tatapan Seokjin terlihat lebih tajam dan serius dari sebelumnya. "Kau akan mengetahuinya nanti. Selamat tinggal." Hera tiba-tiba berjalan pergi meninggalkan Seokjin yang masih berdiri mematung, pikirannya benar-benar bingung saat ini.  Baru beberapa detik setelah wanita itu pergi, Seokjin mengalihkan pandangannya berniat untuk melihatnya kembali. Dan jika ia bisa, ia ingin menghampiri wanita itu lagi dan berbicara dengannya. Namun, nyatanya ia tidak melihat Hera sama sekali. Benar-benar hilang. Menghilang dari pandangannya. Tanpa jejak. Dan saat itulah, Seokjin merasakan jika wanita yang selama ini ditemuinya itu bukanlah sosok manusia seutuhnya. Seokjin menyadari, pakaian wanita itu berbeda dari yang sebelumnya serba hitam, kini berganti warna menjadi serba merah. Akhirnya, ia sepertinya menyadari kembali, jika memang telah ter...

Mysterious Lady - [Part 2]

 "Itu bukannya.. Wanita itu?!" Seokjin memperjelas pengelihatannya. Wanita yang duduk di kursi taman sambil membelakanginya itu adalah memang benar, orang yang dia cari sejak beberapa hari yang lalu. Meskipun posisi orang itu membelakangi Seokjin, ia yakin jika orang itu adalah wanita misterius yang sedang dicarinya. Hari ini Seokjin berencana untuk pergi ke luar mencari bahan keperluannya di rumah. Saat melewati taman yang berada di dekat rumahnya, ia tak sengaja melihat seseorang tengah duduk di kursi taman. Sendirian. Taman itu terlihat begitu sepi, tak seperti biasanya. Tanpa pikir panjang, Seokjin pun langsung menghampiri wanita itu. Tinggal beberapa langkah lagi, namun tiba-tiba saja wanita itu berdiri dan membalikkan tubuhnya, membuat Seokjin tersentak dan menghentikan langkahnya. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya setelah ini. Wanita itu menatap Seokjin lurus. Bukan dengan wajah dingin seperti biasanya, kali ini wanita itu menampilkan senyumannya yang tipis, ...

Mysterious Lady - [Part 1]

Sore ini menjadi sore yang begitu hangat, tidak seperti biasanya yang terasa sedikit dingin. Hari ini terasa berbeda. Kim Seokjin, laki-laki bertubuh tinggi nan tampan tersebut kini sedang menengadahkan kepalanya ke atas, menatap langit sore dengan sinar matahari yang tidak begitu terik. Ia menghembuskan nafasnya panjang. Seharian ini ia telah cukup lelah berkutat dengan laptop yang kini ada di dalam tasnya. Tugas kuliahnya yang begitu menumpuk harus segera diselesaikannya hari ini. Dan setelah pulang dari kampus tadi, ia memilih untuk diam sebentar dan menjernihkan pikirannya yang sedang lelah. Ia kembali menegakkan kepalanya. Kini, pandangan matanya tertuju pada seorang wanita yang sedang berjalan dari kejauhan dan akhirnya lewat beberapa langkah di depannya. Sedikit agak jauh, namun Seokjin dapat melihat wajah wanita tersebut dengan jelas. Ia seperti mengenali wajah wanita itu. Pakaiannya yang serba hitam, poni depannya yang menutupi dahi serta rambut hitamnya yang lurus dan panjang...

Tukang Telat

Ada sepasang manusia yang entah bagaimana, mereka bisa berpacaran. Kata orang, jodoh itu di tangan Tuhan. Dan kata lirik lagu, jodoh pasti bertemu. Tetapi tetap saja, segalanya membutuhkan usaha. Termasuk kesabaran akan karakter dan kebiasaan pacar kita sendiri.. “ Sorry ya, aku telat..” Kini, sudah kesekian kalinya Seokjin mengulangi hal yang sama. Tukang telat. Kata itu adalah sebutan yang paling cocok untuknya yang sering datang dengan tidak tepat waktu. Jinnie yang sudah lama menunggunya pun hampir lumutan dibuatnya. Hh~ Lebih baik Jinnie pacaran dengan tukang sayur saja daripada tukang telat begini.. Padahal Seokjin sendiri yang membuat janji untuk bertemu, tetapi tetap saja dia datangnya terlambat. Alasan ini, alasan itu, semua alasan sudah ia sebutkan satu persatu pada Jinnie. Lama-lama, Jinnie pun mulai muak dibuatnya hingga ia ingin menggeplak Seokjin dengan UFO dan melemparinya dengan setumpuk kulit durian! “Percuma kamu pakai jam tangan dan punya jam dinding di rumah, ter...